Inductive Sensor IFM IN5212 IN-3004-BPKG/AS-610-TPS
Kami Raibung Delapan Sinergi menyediakan Inductive Sensor IFM IN5212 IN-3004-BPKG/AS-610-TPS di Indonesia, sensor ini adalah sensor series Induktif. Produk yang kami tawarkan dijamin baru dan original, dengan harga yang sangat kompetitif di seluruh Indonesia. Selain sensor tipe IN5212 IN-3004-BPKG/AS-610-TPS, kami juga menawarkan berbagai tipe, jenis dan series sensor IFM lainnya yang lengkap.
Inductive Sensor IFM IN5212
Sensor induktif IFM IN5212 merupakan komponen penting dalam otomatisasi industri, menawarkan deteksi presisi tinggi dengan desain yang kompak. Artikel ini membahas secara mendalam karakteristik produk, desain kelistrikan, fungsi output, jangkauan pendeteksian, serta dimensi dan material casing pada produk yang kami jual ini.
Karakteristik Output Sensor IFM IN5212
Output sensor menentukan bagaimana sinyal dikirim ke sistem kontrol. Berikut adalah spesifikasi output yang perlu diperhatikan:
- Desain Kelistrikan: Sensor ini menggunakan konfigurasi PNP, di mana output mengeluarkan sinyal positif ketika objek terdeteksi.
- Fungsi Output: Dengan fungsi normally open (NO), sirkuit tetap terbuka tanpa deteksi, dan menutup saat objek terdeteksi.
- Penurunan Tegangan Maksimum: Pada kondisi switching, penurunan tegangan maksimal adalah 2,5 V, memastikan sinyal yang jelas dan konsisten.
- Peringkat Arus Permanen: Output dapat menangani arus hingga 250 mA, memungkinkan kompatibilitas dengan berbagai perangkat input.
- Frekuensi Switching: Dengan frekuensi hingga 1300 Hz, sensor ini mampu mendeteksi objek yang bergerak cepat tanpa kehilangan akurasi.
- Pelindung Hubung Singkat: Pelindung hubung singkat tipe berpulsa melengkapi sensor, sehingga mencegah kerusakan akibat arus berlebih.
- Pelindung Beban Berlebih: Fitur ini memastikan sensor tetap beroperasi dengan baik meskipun terjadi beban berlebih pada output.
Data Kelistrikan Sensor IFM IN5212
Mengetahui parameter kelistrikan sensor induktif membantu dalam menentukan kesesuaian dengan kebutuhan aplikasi spesifik. Berikut adalah detail penting yang perlu diperhatikan:
- Tegangan Pengoperasian: Sensor ini beroperasi pada rentang tegangan 10 hingga 36 V DC, memberikan fleksibilitas dalam berbagai lingkungan industri.
- Konsumsi Arus: Pada tegangan 24 V, sensor mengonsumsi arus sekitar 15 mA, menunjukkan efisiensi energi yang baik.
- Kelas Perlindungan: Kami merancang sensor Kelas III ini untuk beroperasi pada tegangan rendah, sehingga menjamin keselamatan pengguna.
- Pelindung Polaritas Terbalik: Fitur ini melindungi sensor dari kerusakan akibat kesalahan pemasangan polaritas sumber daya.
Zona Pendeteksian
Zona pendeteksian menetapkan batas terdekat untuk deteksi objek oleh sensor. Berikut adalah detailnya:
- Jangkauan Pendeteksian: Sensor memiliki jangkauan pendeteksian nominal 4 mm, ideal untuk aplikasi yang memerlukan deteksi presisi pada jarak dekat.
- Jangkauan Pendeteksian Real (Sr): Dengan toleransi ±10%, jangkauan ini memastikan konsistensi dalam berbagai kondisi operasional.
- Jarak Pengoperasian: Untuk kinerja optimal, objek sebaiknya berada dalam rentang 0 hingga 3,25 mm dari sensor.
Faktor Koreksi
Kita dapat membandingkan sensitivitas sensor induktif terhadap berbagai jenis logam dengan baja (yang memiliki faktor 1). Faktor koreksi menunjukkan rasio dari perbandingan tersebut. Faktor ini penting karena mempengaruhi jarak deteksi sensor terhadap material berbeda. Berikut adalah beberapa faktor koreksi umum:
- Baja (1,0): Menjadi standar referensi dengan faktor koreksi 1.
- Baja Tahan Karat (0,7): Sensor mendeteksi baja tahan karat pada 70% dari jarak deteksi untuk baja.
- Kuningan (0,4): Jarak deteksi sekitar 40% dibandingkan dengan baja.
- Aluminium (0,3): Deteksi pada 30% dari jarak deteksi untuk baja.
- Tembaga (0,2): Jarak deteksi sekitar 20% dibandingkan dengan baja.
Memahami faktor koreksi ini membantu dalam memilih sensor yang tepat sesuai dengan material target dalam aplikasi spesifik.
Histeresis Pada Sensor IFM IN5212
Histeresis mengacu pada perbedaan antara titik di mana sensor mendeteksi objek saat mendekat dan titik di mana sensor berhenti mendeteksi saat objek menjauh. Nilai histeresis yang ideal biasanya berkisar antara 1% hingga 15% dari jarak deteksi. Histeresis yang tepat memastikan sensor tidak memberikan sinyal palsu akibat getaran atau fluktuasi kecil pada posisi objek.
Deviasi Titik Peralihan
Deviasi titik peralihan menunjukkan variasi dalam posisi di mana sensor mengaktifkan atau menonaktifkan sinyalnya. Hal ini biasanya berada dalam rentang -10% hingga 10% dari jarak deteksi nominal. Menjaga deviasi dalam batas ini memastikan konsistensi dan keandalan dalam operasi sensor.
Kondisi Pengoperasian Sensor IFM IN5212
Untuk memastikan umur panjang dan kinerja optimal, penting memperhatikan kondisi pengoperasian sensor induktif:
- Suhu Sekitar: Perancang mendesain sebagian besar sensor induktif untuk beroperasi dalam rentang suhu -25°C hingga 80°C. Memastikan suhu lingkungan berada dalam batas ini mencegah kerusakan dan memastikan kinerja yang stabil.
- Perlindungan IP65: Rating IP65 menunjukkan bahwa sensor terlindung sepenuhnya dari debu dan tahan terhadap semprotan air dari segala arah. Perlindungan ini membuat sensor cocok untuk berbagai lingkungan industri yang menuntut.
Spesifikasi Data Teknis
Produk ini hadir dengan spesifikasi teknis yang dirancang untuk kebutuhan industri modern. Berikut adalah detail utamanya:
- Berat: 20,5 gram
Berat ringan ini mempermudah pemasangan dan mengurangi beban struktural pada perangkat yang menggunakan komponen ini. - Casing: Bentuk persegi panjang
Desain casing persegi panjang memberikan kestabilan dan fleksibilitas tinggi dalam berbagai aplikasi. - Dimensi: 40 x 12 x 26 mm
Ukuran yang kompak memastikan kompatibilitas dengan berbagai konfigurasi perangkat. - Material: PBT (Polybutylene Terephthalate)
Material ini dikenal karena ketahanannya terhadap suhu tinggi, bahan kimia, dan tekanan mekanis, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi industri.
Panduan Pemasangan
Pemasangan yang benar adalah langkah penting untuk memastikan produk ini bekerja sesuai dengan spesifikasinya. Berikut panduannya:
Lubang Pemasangan
- Torsi Pengencangan: < 0,5 Nm
Pastikan torsi pengencangan tidak melebihi nilai ini untuk menghindari kerusakan pada material atau komponen.
Bushing Berulir
- Torsi Pengencangan: < 1,2 Nm
Nilai ini berlaku ketika insert kuningan bersentuhan langsung dengan pasangan
Data Teknis Produk Berbasis PBT
Berikut adalah data teknis dari produk berbahan PBT yang dirancang untuk efisiensi tinggi:
- Berat: 20,5 gram
Produk dengan bobot ringan ini mempermudah instalasi dan mengurangi beban struktural pada perangkat. - Casing: Bentuk Persegi Panjang
Desain casing berbentuk persegi panjang memberikan stabilitas dan fleksibilitas penggunaan. - Pemasangan: Non-Flush Mountable
Produk ini tidak memerlukan pemasangan sejajar penuh, sehingga memberikan fleksibilitas lebih besar dalam instalasi. - Dimensi: 40 x 12 x 26 mm
Ukuran kompak ini memastikan kompatibilitas dengan berbagai perangkat industri tanpa memakan banyak ruang. - Material: PBT
Polybutylene Terephthalate adalah material termoplastik yang terkenal karena daya tahannya terhadap suhu tinggi, bahan kimia, dan tekanan mekanis.
Panduan Pemasangan
Pemasangan yang benar adalah langkah penting untuk memastikan produk ini bekerja sesuai dengan spesifikasinya. Berikut panduannya:
Lubang Pemasangan
- Torsi Pengencangan: < 0,5 Nm
Pastikan torsi pengencangan tidak melebihi nilai ini untuk menghindari kerusakan pada material atau komponen.
Bushing Berulir
- Torsi Pengencangan: < 1,2 Nm
Nilai ini berlaku ketika insert kuningan bersentuhan langsung dengan pasangan komponen. Pemantauan torsi pengencangan sangat penting untuk menjaga integritas struktural.
Keunggulan Material PBT
Material PBT menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama dalam berbagai aplikasi:
- Tahan Suhu Tinggi
PBT dapat bertahan pada kondisi lingkungan bersuhu ekstrem tanpa kehilangan sifat mekanisnya. - Ketahanan terhadap Bahan Kimia
Material ini mampu bertahan terhadap pelarut, minyak, dan zat kimia lainnya, menjadikannya ideal untuk aplikasi industri yang menuntut ketahanan tinggi. - Kekuatan Mekanis yang Stabil
Dengan daya tahan yang tinggi, PBT mampu menahan tekanan mekanis dan deformasi dalam penggunaan jangka panjang. - Ringan namun Kuat
Kombinasi bobot ringan dan kekuatan mekanis membuat produk berbahan PBT efisien tanpa mengorbankan kualitas. - Tahan Lama
Material ini dirancang untuk penggunaan intensif dengan ketahanan aus yang optimal.
IN5212 IN-3004-BPKG/AS-610-TPS IFM Sensor
Inductive Sensor IFM IN5212 Datasheet: Inductive Sensor IFM IN5212 download
II5256 IIA3010-BPKG IFM Sensor Inductive Indonesia
Pemesanan
Untuk permintaan harga mengenai Inductive Sensor IFM IN5212 silahkan hubungi kami. Selain kami menyediakan Sensor tipe dalam artikel ini kami juga menyediakan jenis lainnya lengkap dan original. Seperti Point Level , Kapasitif, Ultrasonic, Valve, Magnetic Sensor IFM lengkap.
Untuk informasi lebih lanjut atau mendapatkan penawaran terbaik, jangan ragu untuk menghubungi tim sales marketing kami atau kunjungi situs web kami.
Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan melalui:
PT. Raibung Delapan Sinergi
Alamat: 18 OFFICE PARK BUILDING 12Th Floor Unit E
JL TB Simatupang No.18 RT 002 RW 001
KEL. Kebagusan KEC. Pasar Minggu
Jakarta Selatan
Email: info@raibungdelapansinergi.com