
Jual Inductive Sensor II0096 IFM-IIA2010-BBOA
PT. Raibung Delapan Sinergi Distibutor IFM Di Indonesia. Kami menyediakan produk New Original dan Bergaransi, untuk harga kami sangat terjangkau dan kompetitif. Selain menyediakan tipe dan seri Inductive Sensor II0096 IFM, kami juga menawarkan berbagai tipe dan seri IFM lainnya Lengkap untuk memenuhi kebutuhan industri anda. Kami PT. Raibung Delapan Sinergi distributor termurah di indonesia.
Inductive Sensor II0096 IFM-IIA2010-BBOA
Sensor II0096 IFM dirancang untuk memberikan kinerja yang optimal dalam berbagai aplikasi industri. Dengan desain yang kuat dan teknologi canggih, sensor ini mampu mendeteksi objek dengan akurasi tinggi serta memiliki daya tahan yang luar biasa terhadap lingkungan kerja yang berat.
Spesifikasi Pada II0096 IFM
Kelistrikan II0096 IFM
1. Tegangan Operasional Fleksibel
Sensor II096 IFM ini dapat beroperasi dalam rentang tegangan 20 hingga 250 V AC/DC, yang menjadikannya sangat fleksibel untuk berbagai sistem kelistrikan. Kemampuan ini memungkinkan sensor bekerja dengan stabil dalam lingkungan yang menggunakan arus searah (DC) maupun arus bolak-balik (AC), memberikan kemudahan dalam integrasi dengan sistem yang sudah ada.
2. Kelas Perlindungan Tinggi
Perancang merancang sensor II0096 IFM dengan perlindungan kelas II untuk memastikan keselamatan pengguna dan sistem secara keseluruhan.. Perlindungan ini memberikan isolasi ganda atau penguatan tambahan, mengurangi risiko sengatan listrik serta meningkatkan keamanan selama pengoperasian.
3. Tanpa Perlindungan Polaritas Terbalik
Sensor ini tidak dilengkapi dengan perlindungan polaritas terbalik, sehingga pengguna perlu memastikan pemasangan kabel dilakukan dengan benar. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan akibat kesalahan sambungan listrik yang dapat mempengaruhi kinerja sensor.
Output dan Listrik II0096 IFM
Sensor II0096 IFM memiliki fungsi output normally closed, yang berarti dalam kondisi normal, arus listrik dapat mengalir hingga sensor diaktifkan. Hal ini juga membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi industri yang memerlukan sistem pemantauan ketat.
- Tegangan Drop Maksimal
- DC: 6V
- AC: 6.5V
- Arus Beban Minimum: 5 mA
- Arus Bocor Maksimal:
- 250V AC: 2.5 mA
- 110V AC: 1.3 mA
- 24V DC: 0.8 mA
Nilai tegangan drop dan arus bocor ini menunjukkan bahwa sensor II0096 IFM mampu bekerja dengan stabil dalam berbagai rentang tegangan, baik pada arus searah (DC) maupun arus bolak-balik (AC).
1. Kapasitas Arus Permanen dan Sesaat
Agar sensor dapat bekerja dengan efisien dalam sistem listrik industri, kapasitas arusnya harus memadai. Berikut adalah spesifikasi terkait arus permanen dan sesaat dari II0096 IFM:
- Arus Permanen Maksimal (AC): 250 mA (350 mA pada suhu hingga 50°C)
- Arus Permanen Maksimal (DC): 100 mA
- Arus Sesaat Maksimal: 2200 mA (dengan durasi 20 ms / 0,5 Hz)
Dengan nilai arus sesaat yang cukup tinggi, sensor ini dapat menangani lonjakan arus dalam waktu singkat tanpa mengurangi performa sistem.
2. Frekuensi Switching dan Perlindungan Tambahan
Sensor ini memiliki frekuensi switching yang cukup tinggi, sehingga cocok digunakan dalam aplikasi yang memerlukan respons cepat.
- Frekuensi Switching AC: 25 Hz
- Frekuensi Switching DC: 50 Hz
Namun, penting untuk dicatat bahwa II0096 IFM tidak memiliki perlindungan terhadap hubung singkat maupun perlindungan terhadap beban berlebih. Oleh karena itu, pengguna perlu memastikan bahwa sensor ini digunakan dalam lingkungan yang sesuai dan dengan sistem proteksi tambahan untuk mencegah kerusakan akibat lonjakan arus atau beban berlebih.
Zona Deteksi dan Jangkauan II0096 IFM
Para perancang IFM merancang Sensor II0096 untuk mendeteksi objek dalam jangkauan tertentu dengan tingkat akurasi yang tinggi. Berikut adalah parameter utama terkait zona deteksi sensor ini:
- Jarak Deteksi (Sensing Range): 10 mm
- Jangkauan Deteksi Nyata (Real Sensing Range Sr): 10 mm ± 10%
- Jarak Operasional (Operating Distance): 0 – 8.1 mm
Dengan jangkauan deteksi 10 mm, sensor ini mampu bekerja secara optimal dalam berbagai lingkungan industri, termasuk pada mesin otomatisasi, lini produksi, dan sistem pemantauan yang memerlukan presisi tinggi.
Akurasi Sensor II0096 IFM
1. Faktor Koreksi Berdasarkan Material
Setiap sensor induktif memiliki faktor koreksi yang menentukan bagaimana kinerjanya dipengaruhi oleh jenis material yang dideteksi. II0096 IFM memiliki nilai koreksi berbeda berdasarkan bahan objek yang terdeteksi, seperti berikut:
- Baja (Steel): 1.0
- Baja Tahan Karat (Stainless Steel): 0.7
- Kuningan (Brass): 0.4
- Aluminium: 0.3
- Tembaga (Copper): 0.2
Artinya, sensor ini akan bekerja secara optimal pada baja, dengan deteksi penuh sebesar 100% dari jangkauan aslinya. Namun, saat digunakan untuk mendeteksi material seperti kuningan, aluminium, atau tembaga, jangkauan deteksi akan berkurang karena nilai faktor koreksi yang lebih rendah. Oleh karena itu, pengguna harus mempertimbangkan jenis material yang akan digunakan untuk mendapatkan hasil deteksi yang optimal.
2. Histeresis: Stabilitas dalam Deteksi
Histeresis pada sensor merupakan perbedaan antara titik di mana sensor pertama kali mendeteksi objek dan titik di mana sensor berhenti mendeteksi objek saat objek menjauh. Pada II0096 IFM, nilai histeresisnya berkisar antara 1% hingga 15% dari jangkauan deteksi (Sr).
3. Pergeseran Titik Switching: Adaptasi terhadap Lingkungan
Sensor II0096 IFM memiliki pergeseran titik switching (switch point drift) dalam rentang -10% hingga 10% dari jangkauan deteksi (Sr). Pergeseran ini dapat terjadi karena faktor lingkungan seperti:
- Perubahan suhu
- Fluktuasi daya listrik
- Pengaruh medan elektromagnetik sekitar
Dengan memahami rentang pergeseran ini, pengguna dapat mengatur sistem dengan margin keamanan yang tepat agar sensor tetap bekerja secara optimal dalam berbagai kondisi operasional.
Kondisi Operasional II0096 IFM
1. Rentang Suhu Operasional yang Luas
Perancang mendesain Sensor II0096 IFM untuk bekerja dalam berbagai kondisi suhu, memastikan performa yang stabil dalam lingkungan industri yang ekstrem. Rentang suhu operasionalnya adalah:
- Suhu Minimum: -25°C
- Suhu Maksimum: 80°C
2. Perlindungan IP67: Ketahanan Terhadap Air dan Debu
Sensor II0096 IFM memiliki peringkat perlindungan IP67, yang berarti sensor ini tahan terhadap debu dan air dalam kondisi tertentu.
Tahan terhadap debu sepenuhnya → Tidak ada partikel debu yang bisa masuk dan mengganggu kinerja sensor.
Tahan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit → Sensor dapat bekerja meskipun terkena percikan air atau bahkan terendam dalam air dalam jangka waktu tertentu.
Mekanis Sensor II0096 IFM
1. Bobot dan Dimensi Sensor II0096 IFM
Sensor II0096 ini memiliki bobot sebesar 265,5 gram, menjadikannya perangkat yang ringan namun tetap kokoh untuk digunakan dalam berbagai sistem otomatisasi industri.
- Diameter Sensor: M30 x 1.5
- Panjang Sensor: 81 mm
- Desain Ulir: M30 x 1.5
Ukuran ini memungkinkan sensor untuk dipasang dengan mudah di berbagai sistem, terutama yang membutuhkan sensor berbentuk ulir untuk pemasangan yang stabil dan presisi.
2. Jenis Housing dan Metode Pemasangan
Selain itu, perancang Sensor II0096 IFM merancang housing dengan tipe threaded (berulir) untuk memastikan pemasangan yang kuat dan aman di berbagai lingkungan kerja.
- Tipe housing berulir (threaded type) → Memudahkan proses pemasangan dengan sistem ulir yang kompatibel dengan berbagai mesin dan perangkat industri.
- Pemasangan flush mountable → Sensor ini dapat dipasang sejajar dengan permukaan tanpa menonjol, sehingga memberikan perlindungan ekstra dari benturan dan gangguan eksternal.
Keunggulan pemasangan flush mountable sangat penting dalam lingkungan industri yang memiliki keterbatasan ruang atau rentan terhadap kerusakan akibat benturan.
3. Material Berkualitas Tinggi untuk Ketahanan Maksimal
Oleh karena materialnya yang tahan lama dan anti-korosi, sensor ini sangat cocok untuk aplikasi di lingkungan yang menantang.
- Bodi utama: Kuningan dengan lapisan perunggu putih (brass white bronze coated) → Memberikan daya tahan terhadap korosi dan memastikan sensor tetap bekerja optimal dalam kondisi yang keras.
- Material tambahan: PBT (Polybutylene Terephthalate) → Plastik teknik berkualitas tinggi yang tahan terhadap suhu ekstrem, bahan kimia, dan tekanan mekanis.
Koneksi Listrik Sensor II0096 IFM
Sensor II0096 IFM menggunakan sistem koneksi kabel langsung dan merancang sistem tersebut untuk memastikan kestabilan daya dan sinyal dalam berbagai kondisi operasional.
- Tipe Koneksi: Kabel tetap (fixed cable)
- Panjang Kabel: 2 meter
- Material Kabel: PVC (Polyvinyl Chloride)
- Ukuran Inti Kabel: 2 x 0.5 mm²
Fleksibilitas pemasangan berkat kabel PVC sepanjang 2 meter memungkinkan penempatan sensor pada posisi yang lebih strategis tanpa ekstensi tambahan.
Inductive Sensor II0096 IFM-IIA2010-BBOA
Baca juga: Distributor Sensor Induktif IFM Indonesia
Pemesanan
Sebagai distibutor lengkap IFM di Indonesia, Kami siap memenuhi kebutuhan Anda dengan produk berkualitas dan layanan terbaik. Untuk informasi lebih lanjut atau penawaran harga terbaik, jangan ragu untuk menghubungi tim sales kami atau mengunjungi situs web resmi kami.
Jika kamu berminat dengan produck kami bisa hubungi contact kami